PROFIL FKK HIMAGRI

LATAR BELAKANG

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, sesungguhnya ilmu pengetahuan merupakan sumber kebenaran yang dapat membawa manusia kearah kesempurnaan dan kebahagiaan. Mahasiswa adalah insan akademis, anak bangsa dan bagian dari masyarakat ilmiah yang bertanggungjawab terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta integritas dan kemajuan bangsanya dimasa yang akan datang. Hal ini menuntut mahasiswa untuk terus bergerak, berkreasi dan berinovasi. Selain itu, juga dituntut untuk peka terhadap berbagai persoalan yang dihadapi oleh bangsanya khususnya disiplin ilmu yang ditekuni sebagai manifestasi calon intelektual muda yang profetik. Tanggungjawab tersebut tidak dibebankan pada seseorang, sekelompok atau golongan tapi melainkan adalah tanggungjawab bersama dengan mengesampingkan primordialitas dan mengedepankan altruisme, egelitarian, dan nilai-nilai ke-Indonesia-an. Olehnya, persatuan dan kerjasama adalah titik temu dari semua itu. Bertitik tolak dari pemikiran tersebut diatas, maka kami mahasiswa agronomi Indonesia sepakat untuk membentuk Forum Komunikasi dan Kerjasama Himpunan Mahasiswa Agronomi Indonesia (FKK HIMAGRI).

NAMA ORGANISASI

  • Forum Komunikasi dan Kerjasama Himpunan Mahasiswa Agronomi Indonesia, disingkat FKK HIMAGRI.

WAKTU, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

  • Organisasi ini didirikan pada tanggal 25 November 1984 di Kampus Baranangsiang Bogor untuk waktu yang tidak ditentukan.
  • Forum ini berkedudukan di Biro Pusat FKK HIMAGRI yaitu Himpunan Mahasiswa Agronomi (HIMAGRO) Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin.

LANDASAN DAN ASAS

  • FKK HIMAGRI berlandaskan nilai-nilai Tridharma Perguruan Tinggi
  • Forum ini berasaskan nilai-nilai luhur Pancasila

TUJUAN

  • Terbinanya profesionalisme dalam bidang-bidang keilmuan dan keorganisasian.
  • Terwujudnya komunikasi dan kerjasama antara Himpunan Mahasiswa Agronomi/Budidaya Pertanian dan lembaga lain dalam rangka mengembangkan pengadian ilmu bagi kepentingan diri, lembaga dan mayarakat bangsa Indonesia.

BENTUK, SIFAT, DAN STATUS

  • Organisasi ini berbentuk Forum komunikasi dan kerjasama.
  • Organisasi bersifat semi independen.
  • FKK HIMAGRI adalah satu-satunya wadah aspirasi dan kreasi mahasiswa agronomi/budidaya pertanian atau sejenis tingkat nasional yang ditetapkan berdasarkan SK DIKTI NO.25/DIKTI/KEP/1990.
USAHA
  • Mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kerjasama mahasiswa agronomi/budidaya pertanian dan lembaga kemahasiswaan lainnya yang sejenis.
  • Menggerakkan dan mengembangkan penalaran mahasiswa agronomi/budidaya pertanian dan lembaga kemahasiswaan lainnya yang sejenis dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi berasaskan Pancasila.
  • Mengadakan tukar-menukar informasi tentang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi antara mahasiswa agronomi dan lembaga pada umumnya.

VISI

”FKK HIMAGRI sebagai wahana pendidikan dan media juang mahasiswa agronomi; upaya mendorong kemandirian lokal petani dan pembangunan pertanian berkelanjutan menuju agenda penguatan kebangsaan”

MISI

  • Kaderisasi baku, sistematis dan terkelola baik melalui perencanaan pengkaderan yang matang dan kontestasi kurikulum yang berorientasi sosial.
  • Pembangunan jaringan kemitraan (networking) dengan stakeholder terkait yang relevan, efektif dan efisien untuk optimalisasi sumberdaya organisasi guna pencapaian tujuan.
  • Menstimulasi keterlibatan dan partisipasi petani dalam setiap tahapan pembangunan pertanian melalui kegiatan investasi sumberdaya manusia (human investment).
  • Mendorong model pembangunan pertanian berkelanjutan berbasis lokal dengan upaya proteksi sumberdaya alam dan eliminasi hambatan terhadap optimalisasi keunggulan lokal sebagai upaya transformasi pertanian subsisten ke pertanian komersil yang menjaga daya dukung alam (natural capability) dan daya dukung sosial (social capability).
  • Mendorong demokratisasi dengan menjalankan fungsi kontrol (ceck and balance) dan oposan konstruktif (sparing partner kritis) terhadap semua element yang terkait khususnya pemerintah dalam konteks pembangunan pertanian.

STRATEGI DASAR
  • Menjalankan kaderisasi secara sistematis dan berkesinambungan.
  • Mendorong kegiatan berbasis penelitian khususnya konservasi plasma nutfah tanaman potensial pertanian berbasis komoditi lokal wilayah masing-masing anggota baik tanaman pangan, hortikultura, obat-obatan, perkebunan dan sebagainya.
  • Mendorong kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui perintisan, pembentukan, dan pelembagaan desa-desa dampingan serta berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya sebagai upaya sosialisasi lembaga dan almamater di masyarakat luas.
  • Senantiasa menjadi oposan konstruktif (sparing partner kritis) bagi pemerintah dan melakukan advokasi terhadap masyarakat tani yang termarjinalkan.
  • Pengurus Biro Pusat melakukan koordinasi dan konsolidasi yang intens terhadap seluruh masalah-masalah nasional dan merumuskan langkah selanjutnya.
  • Pengurus Wilayah melakukan koordinasi dan konsolidasi yang intens terhadap masalah-masalah wilayah.
  • Membangun kemitraan (networking) dengan elemen terkait dalam rangka membuka akses seluas-luasnya terhadap sumberdaya alternatif bagi organisasi.

MANAJEMEN ORGANISASI

  • Keuangan
    • Sistem akuntansi
    • Transparan dan memiliki mekanisme pelaporan
  • Administrasi
    • Sistem pengarsipan
    • Sistem persuratan yang baku
  • Sumberdaya Manusia
    • Sistem pembagian kerja yang jelas dengan tanggungjawab dan akuntabilitasnya.
    • Perencanaan SDM yang sesuai dengan strategi dan struktur organisasi.
    • Kebijakan organisasi mengarahkan pada perilaku komitmen bagi seluruh anggota.
    • Mempunyai sistem hubungan kerja yang partisipasif.
  • Program
    • Sistem monitoring dan evaluasi
    • Sistem reporting
    • Sistem dokumentasi
    • Terencana terukur dan sustainable
  • Governance
    • Leadership yang akuntabel
    • Sistem regulasi kepemimpinan dan kepengurusan
    • Pola hubungan stakeholder yang efektif dan komunikatif
    • Struktur menggambarkan wewenang dan tanggungjawab agen organisasi
  • Informasi
    • Sistem pengumpulan, analisa, dan pelaporan informasi
    • Membangun Jaringan Kerja (networking) untuk menguatkan basis informasi
    • Memanfaatkan teknologi sebagai instrumen pengelolaan informasi dan data base.

STRUKTUR ORGANISASI

  • Biro Pusat
    • Kedudukan Biro Pusat FKK HIMAGRI Periode 2006-2008 berkedudukan di Himpunan Mahasiswa Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar.
  • Koordinator Tingkat Wilayah
    • Kedudukan Koordinator Tingkat Wilayah I Periode 2007-2009 berkedudukan di Himpunan Mahasiswa Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Bandar Lampung.
    • Kedudukan Koordinator Tingkat Wilayah II Periode 2007-2009 berkedudukan di Himpunan Mahasiswa Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
    • Kedudukan Koordinator Tingkat Wilayah III Periode 2007-2009 berkedudukan di Himpunan Mahasiswa Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Halu Uleo, Kendari.
  • Anggota
    • Seluruh Himpunan Mahasiswa Agronomi/Budidaya Pertanian atau Organisasi Mahasiswa Sejenisnya di Indonesia.

AGENDA KERJA

  • Program Kerja Nasional
    • Seminar Nasional, Festival Tanaman Hortikultura (FTH) dan Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) diselenggarakan oleh HIMAGRO Faperta Universitas Alkhaeraat, Palu pada tanggal 9 hingga 12 Juli 2007.
    • Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional (LOKTIMANAS) diselenggarakan oleh HIMPROAGRO Faperta Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto pada bulan November 2007.
    • Pelatihan Keprofesian dan Kewirausahaan Nasional diselenggarakan oleh HIMADATA Faperta Universitas Sebelas Maret, Solo pada bulan November 2007.
    • Bhakti Profesi Mahasiswa Agronomi Indonesia dan Pelatihan Advokasi Masyarakat Tani Indonesia serta Pertemuan Mitra Tani Mahasiswa Nasional diselenggarakan oleh HIMAGRO Faperta Universitas Mulawarman, Samarinda pada bulan Februari atau Maret 2008.
    • Training Organisasi Profesi Mahasiswa Agronomi Nasional (TOPMANAS) diselenggarakan oleh HIMAGRO Faperta Universitas Udayana, Bali pada bulan Juni 2008.
  • Program Kerja Jangka Panjang
    • Training Organisasi Profesi Mahasiswa Agronomi (TOPMA) oleh anggota tiap tahunnya.
    • Konservasi Plasma Nutfah Tanaman Potensial Indonesia melalui pemberdayaan dan pendayagunaan kebun koleksi tanaman disetiap institusi anggota.
    • Perintisan, pembentukan, dan pelembagaan desa-desa binaan untuk setiap institusi anggota.

0 komentar:

Posting Komentar